2. Cermati kondisi rumah
Sebelum melakukan pembersihan, ketahuilah bahwa kerusakan parah pada rumah membutuhkan ahli. Para ahli memiliki peralatan tugas berat untuk menghilangkan air dan keahlian untuk memeriksa jamur.
Selain itu, masalah apa pun dengan dinding dan lantai juga harus ditangani secara profesional.
Jangan mencoba menyelamatkan barang yang terkontaminasi oleh limbah mentah, minyak, atau limbah lainnya. Lebih baik buanglah barang-barang tersebut.
Kemudian, lihatlah ke langit-langit. Jika melihat bintik-bintik air, itu indikasi kerusakan atap. Kemudian, jika listrik masih mati, gunakan senter, bukan lilin, untuk melihat benda-benda karena nyala api dapat membakar barang atau menyebabkan gas menyala.
3. Mulailah bersih-bersih dengan cepat
Untuk mencegah jamur, penting untuk mengeringkan barang-barang yang mengandung air (mulai dari furnitur hingga pernak pernik kecil) dalam waktu 48 jam.
Semakin lama barang itu basah, semakin besar kemungkinan munculnya noda jamur.
Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas serta pelembap udara untuk menjaga sirkulasi udara.
Baca Juga: Lebih Dari 1.300 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di 26 Titik di Wilayah Jabodetabek
Source | : | Good Housekeeping |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR