NOVA.id - Tak bisa dimungkiri, salah satu hal yang membuat saat intim kita dengan pasangan adalah suara erangan karena bergairah.
Banyak pria melakukannya, dan tak sedikit pula perempuan yang mengerang ketika bercinta.
Dari sebuah survei yang dilakukan oleh womenshealthmag.com pada 2.500 perempuan, ditemukan sebuah fakta menarik.
Baca Juga: Usir Rasa Malu dan Gugup Saat Berhubungan Intim dengan Pasangan, Ikuti Yuk 5 Tips Ini
Sebanyak 63 persen responden, ternyata mengakui lebih suka mengeluarkan suara ketika bercinta.
Suara saat berhubungan intim itu bisa berupa teriakan, tertawa, erangan, desahan, bahkan gerutuan.
Meskipun demikian, tak sedikit pria yang menganggap bahwa hal tersebut bisa mengganggu ketenangan saat bercinta, terutama bila dilakukan berlebihan.
View this post on Instagram
Selain itu, hasil survei juga menyebutkan bahwa 58 persen perempuan melakukan orgasme palsu dengan mengeluarkan suara.
Lalu, 16 persen di antaranya mengatakan bahwa hal tersebut rutin dilakukan untuk menyenangkan hati pasangan.
Survei tersebut juga menemukan hasil lain soal posisi bercinta.
Baca Juga: Bolehkah Menolak Berhubungan Intim Saat Lelah? Ini Jawabannya
Kebanyakan perempuan mengaku bahwa posisi misionaris cukup menyenangkan untuk dilakukan ketika bercinta.
Agar lebih panas, mereka lebih suka bila pasangan menambahkan beberapa gerakan baru.
Sementara itu, 80 persen perempuan dengan tegas mengatakan tidak ketika ditanya apakah mereka berfantasi tentang pria lain ketika bercinta.
Baca Juga: 7 Manfaat Bercinta di Pagi Hari dengan Pasangan, Salah Satunya Bantu Kekebalan Tubuh
Yang terakhir, sebanyak 67 persen perempuan mengatakan mereka sudah menggunakan alat kontrasepsi, mereka tak mengharapkan pasangannya menggunakan kondom agar hubungan intim lebih nyaman.
Padahal sebenarnya, kondom lebih efektif untuk mencegah berbagai penyakit menular kesehatan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Women's Health |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR