Awalnya, dia ogah melirik bisnis daring yang dianggapnya ribet ini.
Rijel lebih menyukai cara konvensional, yakni memasarkan lewat toko offline.
Bisnis offline Rijel ini juga termasuk melayani merek-merek ternama yang masuk ke mall-mall besar.
Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Modal untuk Membangun Bisnis: Dari Ikut Lomba Hingga Ambil Pinjaman
Namun krisis akibat pandemi memukul usahanya, satu per satu pelanggannya menyetop pembelian.
Reseller-resellernya dari luar kota tak lagi mengambil barang darinya, bahkan omzet dari maklun pun menurun seiring dengan seretnya penjualan merek-merek kliennya.
Barang-barang produksi Rijel kian menumpuk di gudang.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Strategi Pemasaran yang Bisa Dilakukan Tanpa Pakai Jasa Influencer
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR