Perasaan tak ingin hidup menghantuinya dan membuatnya sangat takut saat itu.
"Aku hanya tidak ingin hidup lagi. Dan itu adalah pikiran yang sangat jelas dan nyata serta terus-menerus yang menakutkan," ungkap Meghan.
Beruntung saat itu ia memiliki Pangeran Harry di sisinya.
Baca Juga: LA Lockdown, Harry dan Meghan Tetap Jalan-Jalan di Tengah Pandemi Virus Corona!
Meghan mengungkapkan bahwa Pangeran Harry datang untuk menghiburnya saat itu.
"Dan aku ingat bagaimana dia baru saja memelukku," katanya.
Meghan mengungkapkan membutuhkan bantuan untuk kesehatan mentalnya kepada "institusi" istana, namun hal itu tak bisa dilakukan.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR