NOVA.id - Tahun 2020 lebih banyak dihabiskan di rumah dengan berbagai aktivitas.
Dengan banyaknya aktivitas bekerja dan sekolah dari rumah, uang yang dialokasikan untuk transportasi dan makan siang saat di kantor pun tidak terpakai.
Melihat keadaan itu, ada hal yang harus diciptakan mulai dari diri sendiri, misalnya berinvestasi.
Baca Juga: Pintar Atur Uang dengan Investasi Logam Mulia, Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Gadaikan Emas
Investasi menjadi salah satu pilihan untuk mengalokasikan uang yang tidak terpakai, tapi terkadang investasi seringkali dikaitkan dengan proses yang rumit, serta jumlah uang yang besar sehingga milenial enggan untuk memulainya.
Padahal di zaman modern ini, sudah banyak alternatif berinvestasi dengan cara yang mudah dan murah seperti menabung emas mulai dari Rp10.000,00.
Kini akses terhadap layanan digital yang mendukung transaksi pembayaran hingga investasi semakin mudah dijangkau oleh hampir semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Emas Antam dan UBS Agar Pintar Atur Uang Saat Investasi Logam Mulia
Adaptasi kebiasaan baru pun mendorong masyarakat semakin terbiasa dengan layanan pembayaran digital untuk segala kebutuhan, termasuk dengan berinvestasi dan juga menabung.
Emas sendiri sejak lama telah dijadikan salah salah satu instrumen investasi yang tepat dan mudah bagi generasi milenial, karena emas cenderung stabil minim risiko dan harganya tidak mudah naik-turun tajam sehingga aman dibanding instrumen investasi lainnya.
Saat ini, pembelian emas pun semakin mudah dilakukan dimana saja, kapan saja melalui aplikasi bahkan bisa dimulai dari nominal yang kecil yaitu Rp 10.000.
Berikut adalah strategi yang tepat untuk menabung emas.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Ini 4 Produk Investasi yang Bisa Bikin Uang Berlipat Ganda, Kenali dari Sekarang!
Strategi Pertama: Pilih dengan Teliti Merek Emas yang akan Dibeli
Berbicara soal investasi emas, kita pasti tahu jika terdapat dua merek logam mulia yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yakni emas Antam dan UBS.
Kedua merek ini seringkali cukup membuat bingung para investor, khususnya pemula.
Ada beberapa perbedaan seperti ukuran, sertifikat, stok, serta harga emas.
Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan, hanya saja Antam lebih banyak dikenal oleh publik.
Baca Juga: Pakai Arisan Emas, Jadi Bisa Mulai Investasi dengan Cara Menyenangkan!
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR