"Tentunya menyesuaikan dengan aktivitas fisik saya, menyesuaikan dengan usia saya, menyesuaikan dengan tinggi dan berat badan saya agar jumlah asupan gizi yang dikonsumsi bisa berfungsi dengan baik," tutur dr. Tirta mengawali.
dr. Tirta kemudian melanjutkan bahwa kebutuhan gizi biasanya disusun dari usia, tinggi, dan berat badan.
"Jadi untuk mengetahui kebutuhan gizi kita nggak bisa seragamin. Kita memang punya angka kecukupan gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tapi tetap saja disusun berdasarkan usia, tinggi, dan berat badan."
Baca Juga: Sebut Bisa Kurus Tanpa Makan Sayur, 5 Poin dalam Buku Diet Tya Ariestya Ini Dikritik Habis-habisan
"Jadi jika ingin tahu yang sesungguhnya yang kita butuhkan maka kita harus menghitungnya berdasarkan dengan kebutuhan kita, usia, tinggi, dan berat badan."
Walau begitu, dr. Tirta memberikan gambaran umum soal gizi optimal.
"Kalau mau pukul rata, berdasarkan usia dewasa 30 tahunan dengan status gizi yang normal kita butuh 2.000 kalori per hari. Kalau masih muda masih remaja, ya mungkin kisarannya 2.000-2.300 kalori per hari," ujar dr. Tirta.
Baca Juga: 5 Kesalahan Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Gagal Diet, Wajib Cek!
KOMENTAR