NOVA.id - Bukan rahasia umum lagi, sejak Januari 2020 lalu Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris, dan melepaskan gelar yang selama ini disandangnya.
Keduanya lebih memilih untuk hidup lebih “damai” dengan tinggal di California, Amerika Serikat.
Namun, Meghan tak menjelaskan alasan rinci mengenai hal tersebut. Keduanya lantas seakan menutup diri.
Baca Juga: Keluar dari Royal Family, Meghan Markle Akui Sempat Merasa Tertekan
Bahkan, salah satu media Inggris yang sempat memotret kediaman Meghan dan Pangeran Harry dari udara, dikenakan denda ratusan juta.
Akhirnya, Meghan dan Harry memutuskan melakukan wawancara perdana sejak keluar dari Istana bersama Oprah Winfrey, dan disiarkan langsung di AS selama dua jam.
Keduanya mengungkapkan segala kegundahan yang selama ini dirasakan saat masih menjadi bagian dari Royal Family.
Menurut Meghan, dia merasa kesulitan setelah bergabung jadi keluarga Istana, ditambah dengan pemberitaan media yang sering “mengadu domba”.
Bahkan, dia benar-benar berjuang sendiri untuk kesehatan mentalnya karena tak ada satu pun anggota keluarga yang peduli hal itu.
Hingga, dilansir dari Sky News, Meghan bilang, “Saya tak ingin hidup lagi.”
Baca Juga: Sempat Keguguran, Kini Meghan Markle dan Pangeran Harry Kabarkan Kehamilan Anak ke-2 Mereka
Beruntung selama di Istana, Meghan mendapat dukungan penuh dari suaminya.
Saat menceritakan kesulitannya pun, Duke of Sussex itu langsung sigap memeluk dirinya untuk menenangkan.
Bahkan, keputusan mereka untuk keluar dari Istana dikatakannya agar sang istri tak berakhir seperti ibunya, Putri Diana.
“Kamu (Oprah Winfrey) tahu, bagi saya, saya benar-benar lega dan senang duduk di sini, berbicara dengan kamu dengan istri di sisi saya."
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Meghan Markle Ungkap Alami Keguguran Anak Kedua pada Bulan Juli
Lihat postingan ini di Instagram
"Sebab saya tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya ibu saya dulu, harus melalui semua proses ini sendirian, bertahun-tahun yang lalu," jelas Harry.
Meski demikian, Harry dan Meghan mengaku butuh waktu berbulan-bulan untuk menimbang keputusan tersebut.
Mungkin jika Putri Diana masih ada, ibunya pasti sangat marah dan sedih dengan keputusan Harry keluar dari istana.
“Tetapi pada akhirnya, yang dia inginkan tentu hanyalah kebahagiaan kami. Lagi pula, saya terus membawa apa yang ibu tinggalkan untuk saya,” katanya.
Hal ini terbukti dari gelang emas yang dikenakan Meghan saat melakukan wawancara tersebut.
Diketahui gelang itu adalah peninggalan mendiang Putri Diana.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR