2. Saat hamil dan setelah melahirkan
Dokter Anggia menyebut sabun pembersih kewanitaan boleh digunakan saat kita sedang hamil. Pasalnya, ibu hamil rentan mengalami keputihan.
"Ibu hamil perubahan hormon yang bisa memunculkan keputihan. Ibu hamil juga kegemukan bikin keputihan. Ibu hamil di bagian bawah lembap juga keputihan," ujarnya.
Selain itu, kita juga boleh menggunakan sabun pembersih kewanitaan saat kita memasuki masa nifas, yang umumnya berlangsung sampai enam minggu setelah melahirkan.
"Habis melahirkan, sedang dalam masa nifas. itu ada baiknya kita pakai," sambungnya.
Baca Juga: Untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Hindari 6 Posisi Duduk Ini
3. Saat travelling
Saat travelling, mungkin kita tak sempat membersihkan diri, termasuk bagian organ kewanitaan.
Sehingga, dokter Anggia mengatakan, kita boleh menggunakan sabun tersebut untuk menjaga kebersihan miss v.
"Mungkin dari travelling yang kondisi kebersihannya masih kurang bisa kita jaga. Berjam-jam kita nggak mandi ibaratnya. Itu boleh (pakai)," tutur dokter Anggi.
Baca Juga: 12 Tips Pintar Atur Uang untuk Perempuan setelah Hadapi Perceraian
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR