NOVA.id - Malam Nisfu Syaban 1142 H kali ini tepat jauth pada Minggu, 28 Maret 2021.
Diperingati pada 15 bulan Syaban, Nisfu Syaban disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Dilansir dari Tribunnews.com, dosen IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, mengatakan, malam Nisfu Syaban adalah malam istimewa yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban.
Baca Juga: Sudah Mantap Ceraikan Stefan William, Celine Evangelista Pamer Foto Mesra dengan Lelaki Ini
"Malam Nisfu Syaban artinya pertengahan bulan Syaban. Nah, tetapi yang diambil itu terutama malam ke-15."
"Perpindahan harinya itu setelah matahari tenggelam," kata Sulhani Hermawan dilansir dari Tribunnews.com dalam acara OASE, Jumat (19/03).
"Tanggal 15 Syaban mulainya ya waktu Maghrib itu," tambahnya.
Pada malam Nisfu Syaban, kaum Muslimin meyakini dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk memperbanyak doa kepada Allah, memohon ampun, membaca Al-Quran, hingga membaca doa saat malam Nisfu Syaban.
Doa malam Nisfu Syaban dibaca setelah surat Yasin.
Baca Juga: Inspirasi Outfit Buka Bersama di Ramadhan 2021: Gunakan Pakaian Bernuansa Nude dari THENBLANK
Sulhani Hermawan menerangkan, pada malam Nisfu Syaban atau setelah salat Magrib, kita bisa membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Niat yang pertama membaca Surat Yasin adalah meminta kepada Allah supaya diberikan umur panjang.
Kemudian, niat yang kedua meminta Allah SWT supaya diberikan keselamatan, dijauhkan dari bahaya apapun.
Lalu, niat ketiga agar diberikan kekayaan hati.
Barulah setelah selesai membaca Surat Yasin, ada doa Nisfu Syaban.
"Sesudah membaca Surat Yasin yang ketiga ini, dianjurkan membaca doa yang dibaca waktu malam Nisfu Syaban," ungkap Sulhani Hermawan.
Baca Juga: Penampakan Jasad Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Ditemukan dan Masih Menyatu dengan Motor
Berikut doanya:
Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.
Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.
Baca Juga: Inspirasi Fashion Lebaran 2021 Lengkap, Dari Gaya Kasual hingga Elegan
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Amalan Saat Malam Nisfu Syaban
Karena Nisfu Syaban menjadi satu momen yang spesial, maka umat Islam dianjurkan melakukan sejumlah amalan baik.
Inilah sejumlah amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban:
- Berdoa
- Memohon ampun kepada Allah SWT
- Menjaga shalat lima waktu
- Membaca Al Quran
Sebagaimana diketahui, kita dianjurkan membaca Al Quran dalam setiap waktu, tanpa dibatasi waktu-waktu tertentu.
Namun, anjuran membaca Al Quran sangat ditekankan pada waktu-waktu yang mulia dan diberkahi, seperti bulan Sya'ban dan Ramadhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban 1442 H yang Jatuh pada Hari Ini, Dianjurkan untuk Dilakukan
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR