3. Meringankan sakit kepala migrain
Sakit kepala sebelah atau migrain juga dipercaya bisa diredakan dengan kerokan. Kesimpulan tersebut diambil dari sebuah penelitian yang dilakukan pada seorang lansia yang menderita migrain.
Setelah dikerok secara teratur selama 14 hari, lansia tersebut merasa bahwa migrainnya berkurang. Namun, jumlah responden di penelitian ini terlalu sedikit, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan konsistensi hasil tersebut.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Kelelahan Bisa Jadi Gejala Anak Tertular Virus Corona
4. Meredakan gejala perimenopause
Terapi yang satu ini juga dianggap dapat meredakan gejala perimenopause seperti banyak berkeringat, insomnia, dan sakit kepala.
Perlu diingat, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan manfaat kerokan bagi kesehatan.
Metode kerokan bukanlah perawatan utama dari kondisi-kondisi di atas. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter apabila kita merasakan gejala maupun sudah pernah didiagnosis menderita penyakit-penyakit di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menimbang Manfaat dan Mudharat Kerokan, Mana yang Lebih Banyak?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR