“Cukup sulit ya di masa-masa awal bergabung. Apalagi saat itu saya gabung menggunakan modal pas-pasan, sehingga sempat makan hanya dua kali sehari selama beberapa saat,” kisah Leonardo.
“Kena hujan, beberapa kali ‘dikerjain’ customer nakal pun sudah sempat saya rasakan. Tapi ya, akhirnya saya coba tetap tabah dan jadikan pelajaran supaya mental makin kuat.
Puji Tuhan, dari kesabaran itu akhirnya saya mendapat banyak penghargaan seperti jalan-jalan ke tujuh negara, membeli mobil, hingga yang paling berkesan membeli sepeda motor warna merah impian saya untuk mengajak mama keliling kampung,” kenang Leonardo yang kini sudah menikmati komisi 10.000.000 hingga 15.000.000 per bulan.
Kisah lainnya datang dari Maria Retnowati yang mengaku bergabung karena saran dari orang tuanya yang juga mitra CNI.
“Awal bergabung itu saya masih mahasiswi yang baru saja lulus dan diajak oleh orangtua. Tidak menyangka saat ini bisa sedikit demi sedikit mewujudkan impian berkeliling dunia dari penghargaan CNI Champion Trip dan membeli apartemen serta kendaraan dari komisi jaringan.
(Penghargaan) paling spesial mungkin saat memperoleh Champion Trip Mekah-Madinah ya, karena kesampaian untuk mengunjungi tanah suci bareng orangtua,” jelas Maria yang berdomisili di Jakarta ini.
Baca Juga: Lakukan Karantina di Rumah, Ternyata Ini Cara Produktif Baim Wong
Qashirah, mitra dari Soppeng turut menjadi salah satu dari sekian banyak mitra CNI yang meraup hasil dari jerih payahnya.
Meskipun tidak memiliki dasar marketing, hal tersebut tidak menghalangi dirinya untuk menjadi salah satu figur inspiratif dalam bisnis ini.
“Alhamdulillah, berkat CNI saya bisa membeli mobil, tanah di Makassar, dan membangun rumah. Setiap tahun saya juga selalu mendapat hadiah Trip ke luar negeri dari CNI seperti ke Jepang, Korea Selatan, China, Uni Emirat Arab dan masih banyak lagi, bareng mitra-mitra yang sudah seperti keluarga sendiri,
Meski awalnya memang cukup sulit, tapi dari hasil ini saya yakin keluarga dan teman-teman dengan sendirinya akan memberikan pengakuan terhadap apa yang dilakukan,” cerita Qashirah dengan antusias.
Ditanya akan prospek dari bisnis ini di masa depan, Qashirah percaya jika CNI akan terus berjaya di tahun-tahun dan bahkan dekade yang akan datang.
“Sangat percaya (prospek CNI). Visi-misi dari perusahaan dan founder amatlah menjanjikan dan berdasar, baik itu saat didengar langsung ataupun di atas kertas. Mitra pun terus dibimbing secara rutin, entah itu melalui seminar-webinar atau lewat Rancangan Bisnis yang selalu di-update dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR