NOVA.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan 7 provinsi di Indonesia untuk waspada.
Pasalnya, badai Siklon Tropis Seroja masih akan berlangsung hingga 9 April esok hari.
Badai pun akan mengalami pergerakan ke wilayah selain NTT.
Baca Juga: Selain Jawa Tengah, BMKG Juga Peringatkan Provinsi yang Berpotensi Tinggi Alami Banjir
Sebagaimana diketahui, badai Siklon Tropis Seroja menyebabkan sebagian besar wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak.
Infrastruktur seperti jalan dan jembatan rusak akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi Minggu (04/04) lalu.
Lebih dari 80 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Geger Waterspout Mirip Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Penjelasan BMKG
Sayang, kondisi daratan yang buruk menyulitkan akses penyaluran bantuan untuk para korban.
Belum selesai penanganan bencana di NTT, BMKG juga memperingatkan 6 provinsi lain untuk berhati-hati.
Pasalnya, badai Siklon Tropis Seroja akan bergerak ke arah barat daya.
Baca Juga: Manado Diterjang Gelombang Tinggi, Banjir Rob Capai Pusat Perbelanjaan
Dengan demikian, provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera juga akan terdampak kondisi cuaca yang ekstrem.
Badai ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin yang berpengaruh pada ketinggian ombak di beberapa laut Indonesia.
Selain itu, akan ada peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Majene, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
View this post on Instagram
Melansir Kompas.id, berikut ini beberapa provinsi yang harus bersiap:
1. Nusa Tenggara Timur (NTT)
2. Nusa Tenggara Barat (NTB)
3. Bali
4. Jawa Timur
5. Jawa Tengah
6. DIY
7. Lampung
Baca Juga: Kabar Gempa Terkini dari BMKG: Pangandaran Diguncang Gempa Bumi Dini Hari Tadi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.id |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR