NOVA.id - Ketika menjalani ibadah puasa, tentu kita akan menyiapkan berbagai menu buka puasa maupun menu sahur di setiap harinya.
Salah satu yang tak boleh absen dari daftar menu buka puasa adalah menyiapkan takjil.
Untuk membuat takjil menu buka puasa yang lezat, kolang-kaling bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Sahabat NOVA.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menu Buka Puasa, Cek yuk!
Kolang-kaling bisa diolah menjadi bahan berbagai makanan, seperti kolak dan manisan.
Namun, saat ingin membuatnya, sebaiknya kita mengetahui cara memilih kolang-kaling yang bagus dan empuk saat dimasak.
Dikutip Kompas.com dalam buku Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan (2015) karya Hindah J. Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara pilih kolang-kaling yang bagus.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Aman untuk Penderita Diabetes, Hindari Makanan Ini
1. Pilih yang muda
Langkah pertama yaitu dengan memilih buah kolang-kaling yang masih muda.
Pasalnya, buah kolang-kaling mudah dimasak dan lezat saat dijadikan minuman atau makanan.
Baca Juga: Cocok Diminum Saat Hujan, Yuk Buat Wedang Secang Kolang Kaling yang Bisa Hangatkan Tubuh
2. Pilih yang berwarna putih alami
Warna kolang-kaling juga ta boleh luput dari perhatian kita.
Kita harus memastikan warnanya putih alami.
Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.
View this post on Instagram
3. Jangan pilih yang lunak
Lebih baik hindari memilih kolang-kaling yang lunak, berlendir, dan ada warna putih di pinggirannya.
Kondisi tersebut menunjukkan kualitas kolang-kaling tidak baik dan akan terasa asam usai dimasak.
Baca Juga: Luar Biasa, Ini 5 Khasiat Kolang Kaling untuk Tubuh yang Tak Banyak Orang Tahu
4. Pilih yang beraroma netral
Selain tekstur dan warna, kita juga harus perhatikan aromanya.
Pilihlah daging buah yang beraroma netral dan tidak asam.
Jika kolang-kaling beraroma menyengat yang tak biasa, lebih baik jangan dipilih.
Pasalnya, aroma yang tak wajar itu bisa jadi kolang-kaling tersebut sudah diolah memakai zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR