Indonesia juga berada pada urutan ke-2 di dunia sebagai negara murah hati dengan 68,7 persen tingkat masyarakat yang menyumbangkan uang ke lembaga amal.
Cadbury menyadari saling berbagi dan membantu sesama telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, terlebih bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan dan menjadikannya salah satu amalan paling utama untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
“Terinspirasi dari hal ini, Cadbury kembali berkolaborasi dengan Alfamart dan Kitabisa.com untuk membagikan donasi dalam bentuk 10.000 paket makanan dan cokelat Cadbury untuk santapan para garda terdepan, keluarga pasien, dan semua pihak yang membutuhkan di 4 Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Jakarta, yaitu Wisma Atlet, RS Evasari, RS Tarakan, RS Jantung Jakarta,” tambah Rachel.
Baca Juga: Meccaya Sumbangkan 1000 Paket Donasi ke Panti Wreda dan Puskesmas
Marisa Thara Wardhani, Head of Brand Partnership Kitabisa.com menjelaskan walaupun pandemi telah setahun dirasakan, masyarakat terus berpartisipasi untuk saling membantu khususnya kepada para tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.
“Mengetahui fakta di lapangan bahwa saat ini tenaga kesehatan Indonesia masih terus berjuang menjadi garda terdepan untuk penanganan Covid-19 di momen Ramadan hingga Hari Raya, untuk itu, kami sangat mengapresiasi kolaborasi bersama Cadbury. Ini juga bukan kali pertama Cadbury berkolaborasi bersama Kitabisa.com membantu pejuang garda depan ini. Tentunya, kami akan menjalankan amanah dari para #BrandBaik agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat di 4 Rumah Sakit terpilih di Jakarta,” ungkap Marisa.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menambahkan, Alfamart memiliki visi yang sama dalam hal mengajak konsumen setia untuk berbagi kebaikan.
Baca Juga: Alodokter Dukung Percepatan Vaksinasi dengan Pelatihan Vaksinator
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR