Tapi, ada persyaratan yang harus dipatuhi sebelum melakukan tes Covid-19 dengan alat ini, termasuk saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021.
Melansir laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (12/4/2021), peneliti GeNose C19, dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., memberikan penjelasan.
Menurutnya, GeNose masih dapat digunakan untuk screening Covid-19 saat puasa Ramadhan.
Namun ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan agar pembacaan hasil GeNose bisa akurat.
Baca Juga: Bepergian dengan Kereta Api? Berikut 9 Stasiun Penyedia Rapid Test Antigen dengan Harga Murah
1. Diupayakan pemeriksaan GeNose saat pagi hari
Pemeriksaan GeNose dianjurkan saat pagi hari maksimal 6 jam setelah sahur.
Sebab, jika tes dilakukan lebih dari 6 jam usai sahur dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung.
Kondisi itu dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose.
"Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali dengan berkumur, tetapi tetap lebih baik jangan lebih dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya," ujarnya.
Baca Juga: Naik KA Jarak Jauh Wajib Rapid Test Antigen, Benarkah Efektif?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR