NOVA.id - Mungkin saat ini kita berada di dalam situasi di mana kita merasa dimanfaatkan dan tidak dihargai saat bekerja.
Pikiran untuk berhenti kerja pun terlintas. Namun, memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan itu bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, tak bisa dipungkiri bahwa kita masih membutuhkan pekerjaan tersebut untuk bertahan hidup.
Meski begitu, ada beberapa tanda yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat bagi kita untuk segera resign. Untuk mengetahuinya, simak pembahasan berikut ini yang dilansir dari YourTango.
Baca Juga: 6 Cara untuk Mengatasi Rasa Lemas saat Bekerja di Siang Hari
1. Tubuh (sensasi)
Apabila kita merasakan ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan membuat kita sakit secara emosional, mental, dan fisik.
Jika mengalami hal ini, coba bicarakan dengan atasan, manajer, atau perwakilan serikat pekerja untuk mendapatkan solusi.
Kalau kita sudah mulai melihat peningkatan dalam sebulan, mungkin ada baiknya untuk tetap tinggal.
Namun, jika tidak ada yang berubah, inilah saatnya bersiap-siap untuk keluar dari pekerjaan.
Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Merasa Iri Hati pada Kita, Sadari Sekarang Juga
2. Hati (emosi)
Emosi dapat memberi tahu kita begitu banyak hal tentang kapan kita harus berhenti dari pekerjaan.
Pertama, kita perlu mengetahui perbedaan antara apa yang menurut kita rasakan versus perasaan kita yang sebenarnya.
Misalnya, saat kita duduk dengan kaki di lantai dan dalam kondisi santai, coba letakkan tangan di atas area jantung. Apakah terasa hangat atau dingin?
Baca Juga: Bisa Bikin Nggak Produktif, Ini 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic
Jika Sahabat NOVA merasa kedinginan, kita mungkin merasa sedih, marah, frustrasi, atau tidak bahagia.
Emosi ini memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidup kita.
Jika kita mengalaminya setiap hari, kita perlu melakukan sesuatu. Semakin lama kita menunggu untuk mengatasinya, semakin buruk hasilnya.
Namun, jika hati terasa hangat, kita mungkin merasa senang, bahagia, penuh harapan, puas, dan puas.
Baca Juga: Terungkap, Riset Ini Buktikan Karyawan Ternyata Sering Gosipkan Atasan hingga 144 Jam
3. Kepala (pikiran)
Pikiran yang tenang akan membantu kita mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja. Terjebak di masa lalu atau masa depan membuat sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.
Jika kita mencoba memutuskan apakah akan meninggalkan pekerjaan, kita perlu mendengarkan suara hati kita.
Kita hanya bisa mendengar suara hati saat kita tidak terganggu Pikiran kita memiliki potensi untuk terhubung dengan alam semesta.
Ketika pikiran sedang terbuka penuh, kita akan mengetahui banyak hal tanpa usaha apa pun.
Baca Juga: Profil Lengkap Otis Hahijary, Bos Perusahaan Televisi yang Beri Kado Tas Mahal ke Luna Maya
Cara terbaik untuk menenangkan pikiran adalah melalui beberapa bentuk meditasi.
Meditasi datang dalam berbagai bentuk. Ada banyak aplikasi hebat yang dapat membantu kita melakukan meditasi terpandu.
Atau, mungkin Sahabat NOVA suka berjalan-jalan, berkebun, atau mendengarkan musik untuk menenangkan pikiran. Temukan apa yang sesuai untuk Sahabat NOVA!
Namun, berhati-hatilah dengan suara bernada negatif di dalam batin karena mungkin suara hati itu mempengaruhi kita agar kita tetap berada di dalam pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Perlukah Beli Oleh-Oleh Saat Berlibur? Untuk Atasan di Kantor
Lihat postingan ini di Instagram
Suara ini biasanya keras, kritis, tidak sabar, dan merendahkan.
Pastikan pikiran kita tenang karena akan lebih mudah untuk mengetahui apakah kita sudah waktunya untuk berhenti kerja atau tidak.
Ketika kita mengikuti kebenaran pemandu batin, kita akan mengetahui bahwa kita berada di jalan yang benar.
Baca Juga: Yuk Kenali 7 Tanda Toxic Parents yang Sering Dilakukan Para Orang Tua
Suara diri sejati biasanya lembut, sabar, baik hati, dan memberi semangat. Jika suara itu kita rasakan dan dengar, kita dapat mempercayainya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | yourtango |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR