NOVA.id - Sudah sebulan lamanya sejak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menikah.
Namun hingga kini keduanya belum melakukan resepsi lantaran berbagai alasan.
Apalagi, baru saja Atta sembuh dari infeksi Covid-19 yang kedua.
Baca Juga: Ashanty Khawatirkan Keadaan Aurel Usai Dinikahi Atta Halilintar, Anang Hermansyah: Dia Itu Kuat
Mengenai rencana resepsi, Atta tak keberatan membagikan pada awak media.
Ia membenarkan bahwa acara bahagia tersebut akan digelar di luar negeri.
Kendati demikian, Atta belum bisa memastikan negara mana yang akan dituju.
Baca Juga: Malam Pertama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Gagal Karena Ini
"Kurang tahu di Turki apa di mana belum tahu. Antara Turki, di Dubai, negara-negara yang udah buka," ujarnya, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (03/05).
Atta dan Aurel hanya bisa memilih negara yang sudah membuka akses untuk warga asing.
"Apa Singapura atau pun Malaysia, manalah negara yang udah dibuka yang bisa kita datengin kan enggak banyak," sambungnya.
Baca Juga: Tubuhnya Makin Berisi, Aurel Hermansyah Tanggapi Soal Rumor Kehamilannya
Pilihan di luar negeri ini karena ia tak ingin menimbulkan keributan seperti saat akad dan syukuran pernikahannya kemarin.
"Kalau di Indonesia lagi takutnya heboh-heboh enggak jelas, keramaian, atau apa," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia akan mengundang lebih sedikit orang di acara resepsi.
Baca Juga: Dinyatakan Negatif Covid-19, Atta Halilintar Langsung Peluk Aurel Hermansyah
View this post on Instagram
"Kayaknya nanti ngundangnya lebih sedikit lagi orangnya," katanya.
Setelah 2 kali terkena Covid-19, Atta memang lebih ketat menjalan protokol kesehatan.
Ia juga menghindari kerumunan dan bertemu banyak orang.
"Aku membatasi sih karena udah kena 2 kali. Jarang banget ketemu sama orang, lebih banyak work from home," pungkasnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hibur Sang Suami, Atta Halilintar: Kayak Teletubies
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR