“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ujar Thomas Djamaluddin.
Meski ini kejadian langka yang jarang terjadi, fenomena ini biasa dan memang sudah seharusnya terjadi seperti itu.
“Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa,” ujar Thomas Djamaluddin.
Untuk diketahui, dalam kalender Islam mengacu pada peredaran bulan atau disebut kalender Hijriah yang secara konsisten memiliki 11 hari lebih pendek dibanding kalender Masehi yang mengacu pada peredaran matahari.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Ngabuburit Bareng Anak Selama Puasa agar Tak Ngambek
Inilah kenapa setiap tahunnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri selalu maju 10 hingga 11 hari dari tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, Idul Fitri 2020 terjadi pada 23 Mei dan Idul Fitri 2019 terjadi pada 3 Juni.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2030, Umat Islam Rayakan 2 Kali Ramadhan dan Idul Fitri, Kok Bisa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR