NOVA.id - Banyak orang yang menginginkan perayaan pernikahan yang sempurna dan bisa menjadi kenangan tak terlupakan yang terjadi sekali seumur hidup.
Namun, impian itu seringkali terhambat karena masalah keuangan.
Diketahui, ada budaya yang mengharuskan bahwa sebagian besar biaya pernikahan harus ditanggung oleh calon pengantin pria, sedangkan perempuan hanya menambah kekuarangannya saja.
Baca Juga: 5 Tips untuk Pintar Atur Uang Anggaran Keluarga di Bulan Ramadan
Dari situ muncul pertanyaan, sebenarnya apakah boleh calon pengantin membagi biaya pernikahan?
Mengutip Kompas.com dari siapnikah.org, membagi biaya pernikahan adalah hal yang wajar.
Selain bisa makin pintar atur uang, hal ini bisa membuat beban biaya pernikahan tidak terlalu memberatkan salah satu pihak.
Kuncinya adalah semua harus didiskusikan di depan.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Agar Biaya Resepsi Pernikahan Makin Hemat
Pertama-tama hitung biaya kebutuhan.
Kita harus menentukan jumlah undangan, konsep acara, ingin menikah di gedung atau di rumah, dan sebagainya.
Hal-hal tersebut harus segera ditentukan karena sangat mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.
Jika sudah mengetahui perkiraan biaya, Sahabat NOVA dan pasangan bisa mulai untuk menabung.
Baca Juga: Agar Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga, Ini Tips dan Triknya
Setelah menentukan biaya, diskusikanlah hal itu dengan pasangan.
Mendiskusikan biaya pernikahan kini adalah hal yang wajar dan kita tak perlu malu untuk mengungkapkannya.
Langkah ini bertujuan untuk menilai kemampuan finansial pasangan yang merupakan salah satu faktor kesiapan nikah.
Sistem pembagian biaya dimulai dari pembicaraan antara kedua belah pihak, baik hanya antara si pengantin atau melibatkan kedua keluarga.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang Biaya Pernikahan, Ini Cara Pilih Cincinnya
Dalam diskusi ini, umumnya pihak pria akan menanyakan berapa uang hantaran yang diinginkan pihak perempuan.
Apabila sudah mencapai kesepakatan, pihak pria akan menyerahkan uang itu untuk membeli keperluan menikah.
Jika uang kurang, maka segala kekurangan ditutupi oleh pihak perempuan.
Baca Juga: 7 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari di Usia 20-an, Bikin Nggak Pintar Atur Uang
Tak ada jumlah pasti biaya pernikahan yang harus ditanggung kedua calon pengantin.
Itu semua berdasarkan kesepakatan dan kebijaksanaan pihak perempuan mengelola uang.
Namun, ada cara lain yaitu biaya pernikahan dibagi rata antara calon kedua mempelai dan keluarga pengantin pria dan perempuan.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Bisnis Rumahan dengan Pendapatan Tidak Tetap
Lihat postingan ini di Instagram
Setiap keluarga mencakup biaya untuk jumlah tamu yang diundang, atau singkatnya dibagi 50-50.
Atau bisa juga dibagi dengan persentase tertentu, seperti 60-40, 70-30, dan sebagainya.
Intinya, kita perlu berkomunikasi dan memahami kondisi keuangan masing-masing.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR