Tatapan mata para tentara Israel terus memantau dan mengawasi gerak-gerak siapa saja yang lalu lalang di jalanan.
Dan kondisi dan situasi yang sama tetap dia rasakan sesampai di Palestina.
Aura keprihatinan menyeruak dari wajah-wajah yang dihantui kecemasan melakukan aktivitas di tanah kelahiran sendiri.
"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyi banget.
Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Masjid Al Aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," lanjutnya.
Yang paling memilukan bagi Via Vallen adalah momen ketika ia akan menyumbangkan Al-Quran kepada anak-anak di Palestina.
Baca Juga: Terharu, Gemuruh Tepuk Tangan Membahana Ketika Kontingen Ini Lewat
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR