NOVA.id - Paulina Purnomowati tahu sejak saat tantangan bisnis diberikan di minggu kedelapan The Apprentice: ONE Championship Edition bahwa ia harus mengambil alih kendali.
Kedua tim ditugaskan untuk menjual produk yang berkelanjutan ke pasar B2B (bisnis ke bisnis) dan B2C (bisnis ke konsumen), bernegosiasi dengan mereka untuk dapat memperoleh penjualan dan margin keuntungan yang tinggi.
Ini tentu saja sangat cocok bagi country manager ritel berusia 41 tahun asal Indonesia itu.
Baca Juga: Cerita Paulina Purnomowati Mengaku Minder dengan Peserta The Apprentice: ONE Championship
"Saya ingin mencalonkan diri dalam hal ini karena strategi ritel adalah keahlian saya untuk waktu yang lama," katanya. "Saya adalah seorang country manager untuk sebuah perusahaan peritel multinasional mode dan kecantikan, saya bertanggung jawab atas profitabilitas bisnis di Indonesia."
Tidak mengherankan, Paulina mendapat dukungan saat dia menjadi nahkoda untuk Tim Valor.
"Untuk memaksimalkan penjualan, menegosiasikan harga barang ke pemasok menjadi salah satu hal penting untuk mengurangi biaya Anda," katanya, dengan tim menyusun matriks yang diarahkan untuk menunjukkan produk mana yang lebih siap untuk dipasarkan ke konsumen tertentu.
Baca Juga: Mengintip Keseruan Peserta Indonesia Mengikuti Reality Show Asia Ini
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR