NOVA.id - Meskipun disarankan untuk tetap #dirumahaja selama masa pandemi, namun pemberian imunisasi bagi anak jangan sampai terlewat.
“Sangatlah penting untuk tetap melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” kata dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah – Puri Indah, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A.
Hal ini bertujuan untuk melindungi si kecil terhadap berbagai penyakit menular lain selain COVID-19.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan ini Bila Si Kecil Sakit di Masa Pandemi
Semua vaksin yang tercakup dalam jadwal imunisasi boleh diberikan, terutama imunisasi dasar pada 18 bulan pertama kehidupan anak.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan sesuai jadwal, maka imunisasi boleh ditunda dengan anjuran tidak lebih dari satu bulan dari jadwal.
Dokter Cynthia memberikan tips aman jika si kecil harus ke rumah sakit untuk imunisasi di masa pandemi.
Baca Juga: Mata Bagian Bawah Sering Kedutan, Tanda Ada Masalah Kesehatan Serius?
1. Pastikan anak selalu berada dengan jarak minimal 1-2 meter dengan orang lain di sekitarnya.
2. Jagalah anak agar tidak menyentuh/memegang berbagai benda yang ada di dekatnya.
3. Rajinlah mencuci tangan anak dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol selama minimal 20 detik.
Baca Juga: Cara Cegah Obesitas pada Anak karena di Rumah Aja Selama Pandemi
4. Pada anak yang berusia di atas 2 tahun, gunakanlah masker kain selama beraktivitas di luar rumah sesuai rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan rajin mengganti masker anak bila sudah mulai tampak basah atau kotor.
5. Pada anak yang berusia di bawah 2 tahun dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong yang di depannya memiliki penutup plastik.
6. Jangan lupa untuk segera mandi hingga bersih dan mengganti baju anak setelah anak tiba kembali di rumah
Baca Juga: Tips Menemani Anak Bermain, Beda dengan Temani Belajar, Lho!
View this post on Instagram
Keadaan new normal ini memang mengharuskan kita beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru. Beri pengertian kepada si kecil agar lama kelamaan ia juga dapat menjaga dirinya sendirinya.
“Kita dan keluarga tetap dapat berkegiatan, namun ingat, tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat ya, agar sekeluarga tetap sehat,” tutup dr. Cynthia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR