"Kebutuhan gula saat ini rata-rata per bulan 229.478 ton. Sehingga persediaan gula sebesar 717.447 ton cukup untuk tiga bulan ke depan," ungkapnya.
Persediaan gula hingga 16 Mei 2021 tersebar di beberapa pihak yakni pabrik gula 226,967 ton (32%), pedagang 151,594 ton (21%), petani 10,143 ton (2%) dan paling banyak tersebar di pasar dan rumah tangga yakni 328,743 ton (46%).
Dengan ketersediaan gula yang cukup untuk beberapa waktu ke depan memberikan kesempatan petani tebu untuk mengolah kebun tebunya.
Baca Juga: Saatnya Tambah Daya Listrik, Ada Diskon Menarik dari PLN!
"Sekarang ini masih belum masuk proses panen tebu. Juni baru akan tebang pohon tebu. Biasanya Agustus puncak persediaan gula,” jelas Sekretaris Ditjen Perkebunan, Antarjo.
Antarjo menambahkan, “Sebelumnya, puasa dan Lebaran kemarin kami semua sempat mengkhawatirkan produksi gula mengingat belum masuk musim panen tebu.”
“Ada impor gula, tetapi hanya untuk cadangan untuk antisipasi kalau terjadi gejolak permintaan gula," tuturnya.
Baca Juga: Sebarkan Kebaikan, Yuzu Lakukan Donasi untuk Remaja Yatim Piatu Korban Covid-19
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR