NOVA.id - Selain Covid-19, kasus demam berdarah belakangan juga makin meningkat.
Demam Berdarah Dengue (DBD) akan menyebabkan trombosit turun yang bisa berbahaya untuk tubuh.
Namun selain DBD, ada beberapa penyebab lain trombosit turun.
Baca Juga: Sering Suntik Putih Jadi Penyebab Cita Citata Sakit Autoimun
Melansir Kompas.com, trombosit adalah salah satu jenis sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah.
Kadar trombosit normal berkisar antara 150.000 hingga 400.000 keping per mikroliter darah.
Seseorang dikatakan memiliki kondisi trombosit turun apabila kadar trombositnya di bawah 150.000 keping per mikroliter darah.
Baca Juga: Mengenal Efektivitas Terapi Plasma Konvalesen untuk Tangani Covid-19
Berikut ini beberapa penyebab trombosit turun:
-Konsumsi alkohol berlebihan
-Penyakit autoimun idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit
-Penyakit yang menyerang sumsum tulang seperti anemia aplastik, leukemia, limfoma, dan sindrom mielodisplast
-Efek samping kemoterapi atau radiasi untuk mengobati penyakit kanker
Baca Juga: Daftar Minuman yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
-Pembengkakan limpa karena sirosis hati atau penyakit gaucher
-Paparan bahan kimia berbahaya seperti arsenik, benzena, dan pestisida
-Efek samping obat tertentu seperti sejumlah antibiotik, kejang, pengencer darah
-Infeksi virus seperti demam berdarah, hepatitis C, CMV, EBV dan HIV
-Faktor keturunan
Baca Juga: Berbagai Penyebab Tekanan Darah Rendah, Jangan Pernah Anggap Enteng!
View this post on Instagram
Jika trombosit turun terlalu jauh maka bisa menyebabkan kondisi yang sangat berbahaya.
Ketika jumlah trombosit turun di bawah 10.000 keping per mikroliter darah, seseorang dianggap mengalami trombositopenia parah.
Trombosit turun bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk perdarahan internal yang berbahaya.
Baca Juga: Cara Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung untuk Menjalankan Puasa
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR