Yang tambah bikin Ghaza nyeri, nampaknya Teh Ninih menanggapi itu semua dengan lapang dada.
'Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun, kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami'
Ghaza juga sepertinya tidak mau ibunya terus menerus hidup dalam hinaan.
Baca Juga: Ditalak Aa Gym, Teh Ninih Menangis Tak Ingin Diceraikan Suaminya
Ia juga membongkar kalau ada permainan di pengadilan yang mempermainkan ibunya.
'Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama.
Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas.
Baca Juga: Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Aa Gym Sibuk Jalan-Jalan ke Turki
View this post on Instagram
KOMENTAR