NOVA.id - Emas merupakan salah satu investasi yang diminati banyak orang karena harganya yang terus naik, minim risiko, mudah diuangkan.
Selain itu, jika kita melakukan invenstasi emas online, kita tak perlu pusing soal tempat penyimpanan emas.
Pasalnya, perusahaan tempat kita berinvestasi sudah memiliki brankas khusus, sehingga kita tak perlu menyediakan tempat khusus di rumah karena rawan dicuri.
Baca Juga: Tips Investasi Emas Online untuk Generasi Milenial, Pasti Makin Cuan!
Bagi Sahabat NOVA yang masih pemula atau baru berniat melakukan investasi emas, ada baiknya tetap memahami terlebih dahulu investasi logam mulia tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, D'Gold Father & CEO gudangemas.com Herru Wijayadie membagikan tips investasi emas bagi pemula.
Yuk, simak!
Baca Juga: Gandeng Pegadaian, Begini Cara Investasi Emas Online Lewat LinkAja
1. Pilih emas batangan
Alih-alih memilih emas perhiasan, pilihlah emas batangan sebagai instrumen investasi.
Menurut Herru, dalam harga emas perhiasan terdapat komponen ongkos pembuatan yang porsinya cukup besar yakni 20 persen sampai 30 persen.
Sebaliknya, ongkos pembuatan emas batangan itu kecil.
"Kecilnya spread antara kita membeli dan menjual itu nggak besar sehingga kenaikan harga emas sedikit kita sudah bisa untung," ujarnya dalam tayangan virtual Katadata Indonesia, dikutip Sabtu (01/05).
Baca Juga: Investasi Emas Online Cocok Dilakukan Saat Pandemi, Ini Alasannya
2. Tentukan tujuan
Herru mengatakan, kita perlu menetapkan tujuan investasi terlebih dahulu, entah itu untuk beli rumah, naik haji, pendidikan, dan sebagainya.
Pada umumnya, tujuan orang memilih investasi emas yaitu untuk jangka panjang.
Baca Juga: 4 Tips Siapkan Biaya Pendidikan Anak dengan Investasi Emas Online
Lihat postingan ini di Instagram
3. Tetapkan target waktu
Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah cari tahu biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
"Misal naik haji biayanya Rp 50 juta, kalau dikonversi berarti 50 atau 60 gram. Kalau sudah tahu targetnya 60 gram, berarti butuh waktu 5 tahun atau 60 bulan. Berarti 60 gram bagi 60 bulan, per bulan targetnya satu gram," jelas Herru.
4. Jangan pikirkan perubahan harga emas
Jika memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, kita tak perlu memikirkan perubahan harga emas yang volatilitas.
Baca Juga: 12 Aplikasi Investasi Emas Online yang Bikin Makin Cuan, Cek di Sini!
5. Perhatikan cara beli emasnya
Saat ini, tersedia banyak cara untuk membeli emas, di antaranya beli tunai, menyicil, membeli secara fisik atau secara digital.
"Silakan pilih caranya, tentu masing-masing ada risikonya. Jangan lupa pelajari pola investasi emasnya," saran Herru.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR