NOVA.id - Tahi lalat yang tumbuh tidak normal merupakan salah satu gejala kanker kulit melanoma.
Penyebab kanker kulit melanoma tidaklah pasti, tetapi paparan radiasi sinar ultraviolet dari matahari atau lampu tanning bisa meningkatkan risikonya.
Risiko penyakit kanker kulit melanoma ini tinggi, khususnya pada perempuan yang berusia di bawah 40 tahun.
Baca Juga: Waspada, Bentuk Tahi Lalat yang Seperti Ini Bisa Menjadi Petanda Kanker Kulit, Segera Cek Punyamu!
Mengutip Kompas.com, berikut ini ciri-ciri tahi lalat normal dan kanker kulit melanoma di tubuh.
Ciri-ciri tahi lalat normal
Melansir American Cancer Society, tahi lalat yang normal itu berbentuk bintik kecokelatan atau kehitaman.
Tahi lalat yang normal juga tumbuh merata atau sedikit menonjol di kulit.
Baca Juga: Tahi Lalat Ternyata Bisa Menjadi Prediksi Kesehatan Kita, Simak 5 Tanda Ini!
Kemudian, berbentuk bulat atau oval dan umumnya berukuran kurang dari enam milimeter.
Tahi lalat normal biasanya muncul saat lahir, masa kanak-kanak, atau dewasa muda.
Selain itu, bentuk, warna, dan ukurannya akan menetap selama bertahun-tahun dan beberapa tahi lalat akhirnya memudar.
Baca Juga: 5 Letak Tahi Lalat di Tubuh Ini Dipercaya Bisa Ungkap Keadaan Keuangan di Masa Depan, Cek yuk!
Meskipun tahi lalat kebanyakan tumbuh secara normal, kita tetap harus mengenali setiap perubahannya, seperti ukuran, warna, atau teksturnya.
Ciri-ciri tahi lalat gejala kanker kulit
Gejala kanker kulit melanoma jamak diawali dari perubahan tumbuhnya tahi lalat atau bercak di kulit.
Baca Juga: Ada Perubahan Drastis Pada Wajahnya, Tiwi Eks T2 Akui Lakukan Operasi
Tahi lalat yang tidak normal juga bisa dilihat dari tampilannya yang aneh dari semua bintik di kulit.
Kemudian, tahi lalat gejala kanker kulit biasanya tidak sama di kedua belah bagiannya.
Gejala kanker kulit melanoma juga terlihat dari munculnya tahi lalat dengan bagian tepi yang tak beraturan, tak rata, berlekuk, atau pudar pada bagian pinggir.
Baca Juga: Kanker Paru Harus Menjadi Prioritas Nasional, Ini Alasan dan Buktinya
Selain itu, biasanya tahi lalat tidak normal biasanya memiliki warna yang tidak sama dengan tahi lalat di bagian tubuh lainnya, seperti kecokelatan, kehitaman, terkadang merah muda, putih, atau kebiruan.
Tahi lalat kanker kulit melanoma ukurannya jamak berdiameter lebih dari enam milimeter.
Tidak semua tahi lalat membesar. Terkadang, ada bintik yang lebih kecil tetapi ganas dan bersifat kanker.
Baca Juga: Sang Suami Idap Kanker Kelenjar Getah Bening, Tasya Kamila: Allah Baik Banget
View this post on Instagram
Kanker kulit melanoma bisa sukses diobati apabila dideteksi sejak dini.
Penyakit ini jadi susah disembuhkan apabila sudah masuk stadium lanjut.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR