Berikutnya saving (tabungan, investasi) minimal 20 persen serta spending (biaya hidup, pengeluaran pribadi) maksimal 40 sampai 50 persen dari penghasilan.
Jika sudah membuat anggaran maka selanjutnya perlu mencatat pengeluaran yang terjadi agar tahu budget versus aktual.
Saat ini banyak sekali pilihan yang bisa digunakan untuk mencatat pengeluaran misalnya dengan menggunakan Microsoft Excel atau bisa dengan menggunakan aplikasi salah satu contohnya aplikasi Finansialku.
Baca Juga: 2 Tips Pintar Atur Uang Buat Kamu yang Mau Mulai Investasi, Apa Saja?
Lewat aplikasi tersebut kita bisa membuat anggaran pada menu anggaran, mencatat transaksi, dan pengeluaran secara rutin sesuai dengan pos-pos pengeluaran yang bisa dibuat lebih detail pada menu transaksi dan dapat membandingkan anggaran dan pengeluaran bulanan.
Dengan demikian, kita dapat mengetahui pos-pos pengeluaran mana yang di bawah anggaran (under budget) atau bisa juga lebih dari anggaran (over budget) yang sudah sesuai anggaran (within budget).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Meike Isa Alma Sitompul, Finansialku.com
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR