NOVA.id - Sahabat NOVA, ketika akan bercinta, kadang pasangan membutuhkan sedikit bantuan.
Hal ini bisa terjadi saat Salah satunya karena Miss V tidak mengeluarkan cairan lubrikan yang cukup.
Kondisi vagina yang kering ini bisa menyebabkan proses penetrasi tidak berjalan lancar.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bedanya Pasangan Cemburu yang Wajar dan Berlebihan
Oleh karena itu, sejumlah pasangan menggunakan pelumas saat berhubungan seks.
Sebagian besar pelumas seks yang dijual di pasaran mengandung daftar bahan kimia yang mengganggu keseimbangan pH alami vagina sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Akan tetapi jika Sahabat NOVA dan pasangan termasuk yang memerlukan pelumas saat bercinta, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan.
Baca Juga: 6 Tips agar Hubungan Bercinta dengan Pasangan Semakin Hot dan Lebih Berkualitas
Melansir dari Kompas.com Dr. Madeleine M. Castellanos, seorang psikiater berlisensi sekaligus seorang profesor di New York Univeristy mengatakan, apapun yang dipakai, pada prinsipnya adalah pastikan produk tersebut mengandung bahan-bahan yang sehat dan berkadar kimia rendah.
“Anda tidak ingin memasukan bahan-bahan sintetis ke dalam bagian tubuh Anda yang sangat sensitif, karena semua partikel asing dapat dengan mudah diserap lewat sana,” jelasnya.
“Anda ingin pelumas sealami mungkin yang tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan dalam tubuh Anda," sambungnya.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Efek Buruk yang Bisa Terjadi Ketika Pakai Petroleum Jelly Sebagai Pelumas Saat Bercinta
Kabar baiknya, ada beberapa produk alternatif yang dikenal sebagai pelumas seks alami terbaik. Berikut 4 di antaranya:
1. Minyak
Minyak goreng adalah alternatif pelumas seks alami yang paling umum digunakan oleh wanita yang mengalami iritasi dengan pelumas berbahan kimia.
Pemakaian minyak juga didasari oleh fakta bahwa minyak ini aman tertelan ke dalam tubuh.
Baca Juga: Wah, Para Ilmuwan Tengah Kembangkan Kondom Agar Lebih Nyaman Dipakai
View this post on Instagram
Namun, tidak semua minyak goreng diciptakan sama. Proses penyulingan dan hidrogenasi minyak goreng bisa memberikan efek yang bertahan lama dalam tubuh, membuat Anda rentan terhadap pertumbuhan bakteri dalam prosesnya.
Jika kita ingin tetap menggunakan minyak goreng sebagai pelumas, pilih jenis minyak masak yang paling alami seperti minyak zaitun atau minyak almond manis.
Meskipun berpotensi menodai kain seprai dan pakaian, minyak ini umumnya aman, melembapkan kulit, dan meninggalkan aroma yang menyenangkan.
Ingat, jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak jika Anda menggunakan kondom lateks karena akan menurunkan dan melemahkan kualitas lateks dan membuat kondom rentan rusak.
Pelumas berbasis minyak (dan petroleum jelly) juga dapat melemahkan diafragma. Hati-hati juga terhadap risiko reaksi alergi, terutama dari minyak kacang-kacangan.
2. Putih telur
Melumasi vagina dengan putih telur mungkin tampak menjijikkan.
Baca Juga: Berat Badan Turun Ternyata Bikin Hubungan Cinta Renggang Hingga Putus?
Tapi menurut mitos yang beredar, menggunakan putih telur sebagai alternatif pelumas seks dapat meningkatkan kemungkinan hamil bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan.
Teori di balik anggapan ini adalah tekstur putih telur yang meniru konsistensi lendir serviks, yang membantu sperma menemukan jalan ke bukaan leher rahim untuk membuahi telur.
Putih telur juga dipercaya membuat pH vagina lebih basa, sehingga sperma memiliki kesempatan bertahan hidup lebih lama.
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Miss V yang Tidak Sehat, Perempuan Harus Tahu!
Tidak ada cukup bukti data ilmiah untuk mendukung gagasan ini, tapi, yang banyak disetujui oleh para pakar adalah pemakaian putih telur sebagai pelumas seks alami terbilang cukup aman dan minim efek samping.
Walau begitu putih telur dapat terasa lengket dan tak nyaman saat dioleskan, sehingga lebih baik gunakan semacam wadah seperti mangkuk atau penetes obat.
Ingatlah untuk menjaganya tetap di suhu kamar. Selain itu, putih telur bukanlah alternatif yang baik bagi Anda yang vegan atau vegetarian, atau yang memiliki alergi telur.
Baca Juga: Penyebab Vagina Lecet Setelah Bercinta, Bisa Jadi Akibat Kondisi Ini
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah pelembap yang baik, tidak hanya karena menghaluskan kulit.
Namun juga karena minyak ini dapat digunakan sebagai pelumas seks alami yang awet lebih lama daripada pelumas berbasis air.
Minyak kelapa dipercaya bagus untuk stimulasi klitoris dan pijat vulva, atau masturbasi.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bedanya Pasangan Cemburu yang Wajar dan Berlebihan
Minyak kelapa adalah bahan organik, bebas pengawet, dan minim — hampir tidak ada — efek samping (kecuali jika Anda alergi).
Tidak seperti minyak alami lainnya, minyak kelapa terbukti dapat mencegah dan mengobati infeksi ragi.
Karena minyak kelapa memiliki sifat anti-jamur dan antibakteri yang membantu dalam menghindari perkembangan infeksi.
Baca Juga: Cara Mengenali 7 Penyakit Kulit yang Bisa Tertular dari Hubungan Intim
Minyak kelapa perlu sedikit waktu untuk mencair, karena teksturnya yang cukup kental.
Tapi Anda dapat menyiasatinya dengan menghangatkannya dalam microwave selama beberapa detik sehingga hangat dan cair, atau hanya digosokkan di antara telapak tangan Anda sebelum digunakan.
Pastikan untuk memilih minyak kelapa murni yang tidak mengandung bahan-bahan tambahan lainnya, seperti gula.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Mampu Puaskan Hasrat Bercinta Pasangan di Atas Ranjang
Namun, seperti pelumas berbahan dasar minyak pada umumnya, jangan gunakan minyak kelapa sebagai pelumas seks yang dibarengi dengan pemakaian kondom lateks, karena meningkatkan risiko kondom robek.
4. Lidah buaya
Banyak orang yang memelihara tanaman lidah buaya di rumah dan menggunakan gel kentalnya sebagai obat pereda luka bakar dan menyembuhkan luka.
Baca Juga: Cinta Kita dan Pasangan Diuji Menjelang Pernikahan, Ini Solusinya
Apa yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa lidah buaya juga dapat digunakan sebagai pelumas seks alami yang tidak menimbulkan masalah untuk tubuh Anda.
Tanaman yang dikenal juga dengan nama aloe vera ini memiliki pH yang lebih rendah daripada air, sehingga pelumas berbasis lidah buaya dapat membantu menjaga kadar vagina Anda tetap sehat.
Lidah buaya juga dikenal sangat ringan, melembabkan, dan netral untuk semua jenis kulit.
Baca Juga: 5 Rahasia yang Tak Perlu Diceritakan kepada Pasangan, Ingat Baik-Baik!
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan tahun 2008, dilansir dari Sexual Wellness News, menunjukkan bahwa lidah buaya terbukti secara efektif mengurangi peradangan kulit kelamin pada wanita dengan gejala kronis, berkat sifat antibakteri dan antiperadangan.
Di samping itu, mengoleskan gel lidah buaya ke kulit secara teratur akan membantu menjaga elastisitas kulit.
Hal ini karena lidah buaya mengandung vitamin C dan E, yang keduanya diketahui penting untuk kesehatan kulit dan juga membantu meningkatkan kekencangan alami kulit, membuat kulit lembut, kenyal, dan senantiasa lembab.
Baca Juga: Tiga Seni Menolak Berhubungan Intim dengan Pasangan, Dijamin Anti Konflik!
View this post on Instagram
Cukup pastikan gel lidah buaya Anda 100 persen aloe vera murni, dan tidak mengandung gula atau bahan tambahan buatan.
Namun, ada baiknya ketika kita ragu saat dihadapi oleh beragam pilihan pelumas seks, alami maupun komersial, selalu lebih baik untuk mendiskusikannya dengan dokter atau terus bereksperimen dengan hati-hati.
Hentikan penggunaan pelumas begitu Anda menunjukkan reaksi alergi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR