NOVA.id - Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air.
Komedian Fuad Alkhar alias Wan Abud meninggal dunia di usia 62 tahun.
Berikut ini biodata atau profil Wan Abud yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal Dunia, Ini Profil Markis Kido
Lahir di Jakarta, 10 Januari 1959, Wan Abud diketahui sering mendapat peran karakter dengan logat Arab karena wajahnya.
Ada celetukan atau jargon khas yang kerap dilotarkan Wan Abud, yakni ente bahlul.
Sudah banyak film dan sinetron yang pernah dibintangi Wan Abun di era 1990.
Film yang dibintangi Wan Abun seperti Nona Manis (1990) yang dibintangi Meriam Bellina, Catatan Si Boy V (1991), dan Masuk Kena Keluar Kena (1992).
Selain itu, ada juga sinetron seperti Ada Ada Saja sejak tahun 1993 hingga 1995, Putri Duyung.
Tak berhenti sampai di situ, Wan Abud juga ternyata masih aktif di tahun 2000-an.
Baca Juga: 7 Poin Gugatan Syamsul Fuad Atas Naskah Asli Film Benyamin Biang Kerok
Kala itu, ia membintangi sinetron Jodoh Pengantar Jenazah (2017), Si Doel 6 tahun (2002-2003), Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013-2015), hingga film seperti Sarang Hantu Jakarta (2014) dan Harim di Tanah Haram (2015).
Dikutip dari Tribunnews, belakangan Wan Abud tak lagi bergelut di dunia akting.
Ia memilih untuk menjadi pebisnis.
Baca Juga: Sukses di Dunia Akting, Bella Saphira Berterima Kasih pada Ayu Azhari
Lihat postingan ini di Instagram
Bisnis yang dijalani yaitu bergerak di bidang tata rias pengantin dan jasa paket pernikahan.
Untuk diketahui, kabar meninggalnya Fuad Alkhar alias Wan Abud ini dibenarkan oleh sahabatnya, Ayu Azhari.
“Iya (benar Fuad Alkhar meninggal) baru dapat (kabar),” tulis Ayu Azhari, Jumat (18/06), dikutip dari Tribunnews.
Belum diketahui mengenai penyebab meninggalnya Wan Abud.
Baca Juga: Puasa Kedua di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Keluarga Ayu Azhari
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR