NOVA.id - Memiliki persahabatan yang apa adanya seperti keluarga, keempat perempuan dalam Ali & Ratu Ratu Queens punya karakter berbeda.
Namun, perjuangan keempatnya menggapai mimpi masing-masing sangat menginspirasi.
Apa yang bisa dipetik dari kisah mereka?
Baca Juga: Syuting di New York, Iqbaal Ramadhan Ingat Rasanya Kehilangan Arah
1.Tika Panggabean (Ance)
Menjadi Ance, Tika dulu remaja yang bandel hingga akhirnya dikirim ke Amerika Serikat untuk tinggal bersama pamannya.
“Kemudian dia menikah dengan bule. Setelah suaminya meninggal, dia bertahan hidup sebagai ibu tunggal, dan putrinya jadi kekuatannya,” ungkap Tika.
2.Happy Salma (Chinta)
“Chinta percaya pada cinta sejati. Dia orang yang mengikuti kata hatinya, tetapi di saat yang bersamaan dia optimis dalam hidup. Dia pengertian dan peduli terhadap sahabatnya,” ujar Happy.
Menurut Happy, karakternya juga seorang pemimpi dan memiliki harapan tinggi.
Baca Juga: Review Film Ali & Ratu Ratu Queens yang Tayang di Netflix Hari Ini
3.Asri Welas (Biyah)
Berlakon sebagai Biyah, Asri Welas memiliki pemikiran terbuka, perspektif yang unik, dan jiwa yang bebas.
“Biyah itu pantang menyerah. Dia pindah ke New York untuk mencari jati diri. Biyah ingin bebas dan membuktikan dia bisa bertahan hidup di mana saja,” terang Asri.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Ungkap Perasaannya Main di Film Non Adaptasi
View this post on Instagram
4.Nirina Zubir (Party)
Terinspirasi dari karakter nyata, sosok Party yang diperankan Nirina sangat berani dan memiliki tekad kuat.
Katanya, “Party sanggup meninggalkan Indonesia dan keluar dari zona nyaman demi mengejar mimpinya. Dia bekerja amat keras demi memperbaiki hidupnya.”
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR