NOVA.id - Sahabat NOVA masih ingat dengan sosok presenter Anya Dwinov?
Lama tak terdengar kabarnya, Anya ternyata masih betah melajang dan belum ingin menikah lagi.
Padahal, ia sudah memiliki seorang kekasih selama kurang lebih 10 tahun.
Baca Juga: Gofar Himan Bantah Tudingan Pelecehan Seksual dan Minta Maaf
Sosok pria beruntung tersebut adalah seorang keturunan Taiwan yang diketahui bernama Hadi.
Hadi adalah seorang fotografer yang memiliki akun Instagram @hadi_star.
Namun selain kisah cintanya, Anya Dwinov juga punya cerita lain yang cukup membuatnya kesal sampai detik ini.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecahan Seksual, Rian D'Masiv Ungkap Kondisi Istri
Ia mengaku kerap mendapat pelecehan baik secara verbal maupun sentuhan.
Bahkan, kejadian buruk itu sudah ia alami sejak masa sekolah.
Anya Dwinov masih ingat ketika ada guru yang mesra berlebihan saat sedang merangkul muridnya.
Baca Juga: Alami Pelecehan Seksual, Cinta Kuya Mengaku Takut untuk Cerita
"Dulu kan yang dilakukan orang dewasa itu biasanya benar, apalagi figurnya orang tua, guru, mentor. Itu aku alami," ujarnya, dilansir dari Wartakota.
Tak hanya dirinya, teman-teman sekolah Anya juga mengalami kejadian serupa.
Hal tersebut baru terungkap saat mereka bertemu kembali di usia dewasa.
Baca Juga: Tak Percaya Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mirzani: Dia Sopan
"Sekarang kalau lagi reuni dan ketemu teman-teman sekolah, mereka suka cerita," sambungnya.
Saat ini pun, Anya masih kerap mendapat pelecehan secara verbal dari orang tak dikenal.
"Jalan kaki dari satu gedung ke gedung lain itu suka ada cowok yang godain," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman Bertambah, Ada 8 Orang
Sekalipun hanya bersiul atau memanggilnya 'cantik', Anya Dwinov sudah merasa dilecehkan.
"Rasanya pengen balik terus nampar dia," katanya kesal.
Menurutnya tindakan catcalling itu sudah terlalu sering terjadi.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Rian D'Masiv Mohon ke Istri: Jangan Tinggalkan Saya
View this post on Instagram
"Tindakan itu sudah sering, sampai bosan terima catcalling."
"Mereka (pelaku) tidak tahu itu hal buruk, segitu rendahnya pendidikannya. Kasihan saja lihat mereka," ujarnya.
Namun Anya berusaha menahan diri karena sadar bahwa ia sedang ada di daerah yang tidak aman.
"Selama nggak dicolek, aku kadang-kadang anggap mereka angin lalu."
"Kadang suka ada suara hati yang cukup kuat yang memberitahu apabila kita sedang masuk ke 'daerah berbahaya'," tandas Anya.
Baca Juga: Widy Vierratale Alami Pelecehan Seksual, Identitas Pelaku Terungkap
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR