NOVA.id - Nama Amanda Manopo makin dikenal sejak membintangi sinetron Ikatan Cinta.
Bersama Arya Saloka, perempuan yang akrab disapa Manda itu berhasil menjadi idola baru masyarakat.
Namun jauh sebelum popularitasnya meledak, nama mantan Billy Syahputra itu tak banyak dikenal.
Baca Juga: Sebelum Putus, Billy Syahputra Mengaku Berniat Nikahi Amanda Manopo
Bahkan hubungan asmara Manda dan Billy sempat diisukan hanya sebagai 'settingan'.
Billy yang sudah terlebih dahulu populer menjadi tangga pansos Manda agar lebih terkenal.
Benar saja, keduanya kerap menjadi buah bibir netizen hingga akhirnya Manda mendapat tawaran syuting Ikatan Cinta.
Baca Juga: Amanda Manopo Mendadak Pamit dari Instagram dan Twitter, Ada Apa?
Kedekatan Billy Syahputra dan Amanda Manopo diawali sebuah kolaborasi beberapa waktu silam.
Hal tersebut diungkap oleh Nikita Mirzani yang sempat menjadi sahabat baik Billy di tayangan YouTube Uya Kuya, Rabu (30/06) lalu.
Ya, dulunya sangat dekat, Niki dan Billy kini hampir tak pernah membuat konten bersama atau sekadar pamer kedekatan di sosial media.
Baca Juga: Amanda Manopo Protes Alur Cerita Ikatan Cinta: Bosen Aku tuh
Niki juga mengetahui bayaran fantastis Amanda Manopo saat pertama kali bekerja sama dengan Billy.
"Dia (Billy) bilang Mami, gue mau bikin konten sama Amanda, tapi manajernya minta bayaran Rp 7 juta atau Rp 8 juta gitu, gue lupa," katanya.
Angka tersebut membuat Niki melongo karena terbilang sangat besar untuk sekelas Manda kala itu.
View this post on Instagram
"Gue bilang, Amanda yang mana? Gue nggak kenal, ngapain bayar semahal itu," sambungnya.
Sayangnya, Billy Syahputra tak menghiraukan perkataan Nikita Mirzani.
Ia tetap melakukan kolaborasi dengan Amanda Manopo, bahkan sempat berpacaran.
Dari situlah keretakan persahabatan Niki dengan Billy Syahputra dimulai.
Baca Juga: Dituding Lakukan Filler Bibir, Amanda Manopo Beri Klarifikasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR