"Gue tuh sampai pikir bapak gue tuh lebih sayang sama dia daripada gue. Kalau gue kena marah sama bapak gue, dia ikut marahi gue. Oh gue dendam banget," kata Helmy Yahya.
Kendati demikian, iri dan dendam ini tidak membuat keduanya saling bertengkar dan hubungan tidak baik-baik saja, melainkan berkompetisi secara positif untuk menunjukkan yang terbaik.
Helmy lantas mengutip salah satu buku yang pernah dia baca.
Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh, Kita Bisa Mendukung K-Idol dengan Cara Mudah Ini
"Saya mungkin anak yang tidak terlalu diperhatikan di keluarga tapi saya akan membuktikan bahwa saya akan jadi anak yang paling dibanggakan," katanya.
"Hidup gue begitu. Sampai akhirnya gue lulusan terbaik STAN, gue bisa kuliah beasiswa di Amerika," lanjut Helmy Yahya.
Dalam dunia pekerjaan, Helmy Yahya dan Tantowi Yahya masih terus bersaing.
Baca Juga: Namanya Selalu Dipojokkan, Ayu Ting Ting Peringati Raffi Ahmad
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR