Anastasia juga menyarankan agar kita melakukan aktivitas menulis sebagai terapi untuk mengendalikan kecemasan dan menjaga fokus pikiran.
Masa isoman juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan intropeksi.
"Ini saatnya menilai hal-hal yang harus disyukuri, yang realistis untuk dikejar, sampai luka yang perlu ditinggalkan. Siapa tahu dengan punya banyak waktu untuk diri sendiri, justru banyak beban yang bisa terlepas," pungkas Anastasia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR