2. Tidak melakukan survei sekolah
Banyak orangtua yang kurang peduli dengan tujuan kampus anaknya, sehingga mereka menyerahkan pilihannya pada anak mereka.
Namun, orangtua harus ikut andil dalam menentukan tujuan sekolah dengan melakukan survei.
Dengan melakukan survei, orangtua dapat memperkirakan kebutuhan biaya pendidikan anak dan menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki.
Baca Juga: Pentingnya Kegiatan MPLS di Awal Tahun Ajaran Baru 2021 Mendatang
3. Kesalahan menempatkan dana
Misalnya orangtua menyimpan dana pendidikan anak pada instrumen investasi yang cenderung memberikan imbal hasil rendah.
Alhasil, dana pendidikan anak pun tidak berkembang sesuai harapan.
Umumnya, banyak orang menempatkan biaya pendidikan pada tabungan rekening biasa.
Tetapi, uang yang disimpang bukannya bertambah, malah nilainya tergerus inflasi.
Baca Juga: Agar Anak Bisa Mengerjakan Tugas yang Berat di Tahun Ajaran Baru 2021
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | kontan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR