NOVA.id – Sebagai upaya untuk mengatasi cepatnya mutasi varian baru covid-19, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan skenario perpanjangan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 6 minggu ke depan.
“PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan.”
Skenario perpanjangan akan dilakukan jika risiko Covid-19 masih tinggi.
Baca Juga: Kabar SPBU Tutup 12-17 Juli, Pertamina Sebut Hoaks dan Menyesatkan
Sementara, kebijakan PPKM Darurat sangat berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan berbagai sektor lainya di Tanah Air.
Kebijakan ini menuai pro-kontra, bahkan tidak sedikit yang mulai merasakan dampak dari kebijakan PPKM Darurat ini.
Berikut adalah beberapa dampak yang muncul jika kebijakan skenario Perpanjangan PPKM Darurat dilaksanakan.
Baca Juga: Revisi Aturan PPKM Darurat, Tempat Ibadah Dibuka dan Resepsi Pernikahan Ditiadakan
Saham
Skenario perpanjangan PPKM Darurat diprediksi akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi kembali tertahan terutama pasar saham.
Bank Indonesia telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2021 berkisar di 3,8 persen dari yang sebelumnya sempat diproyeksikan tumbuh 4,1-5,1 persen.
Baca Juga: Tetap Bersih Selama PPKM, Begini Cara Grooming Kucing di Rumah
"Dampaknya (PPKM Darurat diperpanjang hingga 6 minggu), pasar akan akan bergerak lebih volatile dengan kecenderungan melemah mencermati sentimen PPKM lanjutan dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang terhambat," ujar Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro seperti dikutip Kompas.com dari Kontan.co.id pada Selasa, (13/07).
Tekanan jual kemungkinan akan terjadi sejalan dengan adanya panic selling pelaku pasar saat ini. Hal itu terlihat pada perdagangan pada sesi 2 hari ini.
Investor melepas sahamnya untuk profit taking atau menghindari risiko investasinya di pasar saham di tengah adanya ketidakpastian ekonomi dan ketidakpastian bisnis.
Baca Juga: PPKM, Nia Daniaty Beri Ratusan Juta untuk Pelanggan Easy Shopping
View this post on Instagram
Pariwisata
Tidak bisa dipungkiri, PPKM Darurat ini menyebabkan Sahabat NOVA harus mengurangi mobilitas dan kembali work from home bahkan menunda jadwal yang sudah ada.
Di Bali misalnya, sektor pariwisata sentral Indonesia di mana sebagian besar warganya bergantung pada sektor pariwisata kini harus berjuang sangat keras.
Baca Juga: Demi Memutus Rantai Covid-19, Masyarakat Harus Patuhi PPKM Darurat
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi negara di Kuartal III diprediksi melambat hingga kisaran 4-5,4 persen.
Hal ini senada dengan sikap Bank Indonesia mengambil langkah merevisi proyeksi Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,8 persen sepanjang tahun 2021.
Sahabat NOVA, tetap patuhi terus protokol kesehatan yang berlaku, ya!
Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Hadiah dari Rizky Billar yang Tak Tersorot
Jangan sampai mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta keluarga kita di rumah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Dian Fitriani N
Penulis | : | Redaksi NOVA |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR