NOVA.id - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga kembali naik.
Virus dengue kebanyakan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti.
Melansir Kompas.com, banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi dengue.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Mencuci Baju Pasien Covid-19 Isoman
Jika gejala benar-benar muncul, mungkin bisa disalahartikan sebagai penyakit lain.
Misalnya flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasanya muncul.
Baca Juga: Tips agar Masker KN95 Bisa Dipakai Berbulan-bulan Ala Dr Faheem Younus
1. Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot, tulang, atau sendi
4. Mual
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini Gejala Long Covid yang Patut Diwaspadai
5. Muntah
6. Sakit di belakang mata
7. Pembengkakan di kelenjar getah bening di leher dan selangkangan
8. Bintik-bintik merah atau bercak pada kulit
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Muncul? Adukan dan Ikuti Langkah Ini
View this post on Instagram
Pada beberapa kasus, gejalanya bisa memburuk dan bisa mengancam jiwa.
Kondisi inilah yang disebut demam dengue parah, sindrom syok dengue, atau demam berdarah tahap lanjut.
Demam berdarah parah terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor, serta jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) di aliran darah turun.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok), pendarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian.
Baca Juga: Kenali Varian Baru Covid-19 Delta Plus, Sudah Ada di Indonesia!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR