NOVA.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Procter & Gamble, perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) berkomitmen bersama dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemic, khususnya perempuan kepala keluarga.
Program ini dikerjasamakan dengan Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga melalui “PEKKA MART”, program yang bertujuan menguatkan ekonomi perempuan Kepala Keluarga dengan mengambil daerah percontohan di wilayah Cianjur (Jawa Barat), Batang (Jawa Tengah) dan Trenggalek (Jawa Timur).
PEKKA telah memfasilitasi perempuan kepala keluarga untuk mengembangkan ekonomi keswadayaan melalui kegiatan simpan pinjam, kelompok simpan pinjam kemudian membentuk Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Komunitas dengan menerapkan sistim koperasi.
Baca Juga: Tips Sukses Berbisnis ala Adorable Project yang Berawal dari Hobi
Koperasi PEKKA sendiri juga telah lama fokus mendukung usaha-usaha yang dikelola bersama, salah satunya adalah PEKKA MART sebuah unit usaha perdagangan secara grosir untuk pengadaan bahan pokok dan pemasaran produk-produk buatan masyarakat lokal yang merupakan anggota komunitas PEKKA.
Dalam webinar pada tanggal 22 Juli 2021, yang merupakan upaya sosialiasi peluncuran sinergi KPPPA, P&G dan PEKKA melalui PEKKA Mart, Indra Gunawan selaku Plt. Deputi bidang Partisipasi Masyarakat menyampaikan bahwa Kement PPPA mempunyai 5 program prioritas Arahan Presiden.
Yaitu, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berprespektif gender; peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak; penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; penurunan pekerja anak serta pencegahan perkawinan anak.
Baca Juga: UMKM Bisa Dapat Penghasilan Tambahan dengan Jadi Reseller, Ini Caranya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR