Regdanvimab menjadi terapi antibodi monoklonal pertama di Indonesia yang diindikasikan untuk terapi Covid-19.
“Indonesia saat ini membutuhkan aksi cepat untuk mengatasi pandemi COVID-19, mengingat penambahan kasus secara signifikan masih terus terjadi beberapa pekan ini dan juga tingginya tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19," ujar kata Dr. Raymond Tjandrawinata.
Kasus positif COVID-19 secara akumulasi hingga hari ini mencapai lebih dari 3,24 juta di Indonesia.
Mengingat program vaksinasi oleh pemerintah masih berlangsung, tetapi kasus positif COVID-19 yang terus bertambah harus segera ditangani, maka kami dari Dexa Group berinisiatif mendukung usaha pemerintah dalam mendapatkan izin atau lisensi memasarkan Regkirona dari Celltrion Healthcare, Korea Selatan.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Terapi Air Putih, Begini Caranya
"RegkironaTM sebagai salah satu pilihan obat antivirus COVID-19 untuk pasien COVID-19 di Indonesia telah melalui uji klinik fase III dengan hasil positif,” kata Dr. Raymond Tjandrawinata.
Saat ini, Dexa Group sudah mendapatkan izin edar EUA (Emergency Used Authorization) dari Badan POM RI, untuk mengimpor dan menghadirkan RegkironaTM ke Indonesia secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan dokter untuk perawatan pasien COVID19.
“Kami membutuhkan masukkan mengenai proyeksi kebutuhan RegkironaTM dari setiap Rumah Sakit Rujukan COVID-19, agar kami dapat melakukan pemesanan kepada partner kami dalam jumlah yang tepat,” jelas Dr. Raymond Tjandrawinata.
Baca Juga: 7 Penyebab Perempuan Sulit Orgasme Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR