Memasuki usia senior atau lansia, terdapat perubahan fisiologis seperti penurunan fungsi tubuh, perubahan komposisi tubuh, hingga perubahan kebutuhan asupan gizi yang apabila tidak disiasati dengan baik dapat mengganggu kesehatan pada masa tersebut.
Apabila kebutuhan nutrisi maupun aktivitas fisik tidak dipenuhi dengan baik, maka akan dapat meningkatkan risiko kesehatan pada kelompok pre-senior dan senior seperti status gizi yang berkurang, terkena penyakit mobilitas, mengalami gangguan konsentrasi, hingga mengidap penyakit tidak menular.
dr. Agian Jeffilano Barinda, Ph.D., Ketua Tim Penusun Healthy Aging Module mengatakan, “Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar dapat mengantisipasi tantangan kesehatan pada masyarakat berusia 45 tahun ke atas."
Baca Juga: Ketahui Gejala Kesehatan Menurun Saat Isolasi Mandiri Covid-19
Modul Healthy Aging disusun sebagai panduan pembelajaran untuk berjalan di platform daring Massive Open Online Course (MOOC) yang telah disiapkan oleh Klaster Center of E-Learning IMERI FKUI agar dapat memfasilitasi pelaksanaan pelatihan modul Healthy Aging agar dapat menjangkau secara luas para dokter dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga, para tenaga kesehatan tersebut dapat memiliki pengetahuan yang adekuat mengenai berbagai aspek penting, baik dari segi penyakit yang terjadi akibat pertambahan usia pada populasi lansia maupun strategi intervensinya.
Sebab itu, dokter dan tenaga kesehatan mampu memberikan edukasi dan tata laksana yang sesuai di rumah sakit dan institusi pelayanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Ketahui Gejala Kesehatan Menurun Saat Isolasi Mandiri Covid-19
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR