"Untuk kendala pencarian pendonor banyak pendonor yang bersedia bahkan menawarkan diri."
"Namun ada syarat yang tidak tercukupi seperti tidak adanya surat yang menyatakan positif atau negatif," terang Rosyadi.
Saat ini ia baru berhasil mendapatkan satu kantong plasma dan masih berusaha mencari donor lain.
Cerita serupa juga dimiliki Hermin Hartantyo yang berburu donor plasma untuk ayahnya yang sudah berusia 88 tahun pada bulan April lalu.
Hermin juga berusaha mengerahkan seluruh keluarganya untuk mem-blasting pesan berantai terkait permintaan donor untuk ayahnya, termasuk menghubungi relawan DATA di Solo.
Ia juga sempat bolak-balik ke PMI untuk membawa para calon pendonor namun beberapa terpaksa gagal karena tak lolos hasil tes screening-nya.
Baca Juga: 3 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan untuk Vaksinasi Ibu Hamil
KOMENTAR