Fakta artinya ada bukti perilaku atau bukti lain yang memang mendukung hal itu. Sebaiknya jika ada kecurigaan, tapi belum punya bukti, cari kesempatan baik untuk melakukan klarifikasi kepada pasangan.
“Jika masih belum jelas duduk masalahnya, masih berupa dugaan atau rumor, maka klarifikasi dulu, cari kejelasan dulu, usahakan menyelesaikan berdua dengan pasangan,” kata Pinkan.
2. Selesaikan Masalah Secara Internal
Cobalah untuk menyelesaikan dengan pasangan secara internal lebih dulu.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Hingga Buat Trauma
Jika memang tidak terjadi komunikasi yang baik dengan pasangan, maka meminta bantuan orang terdekat bisa dilakukan, dengan catatan Anda perlu menimbang apakah orang tersebut bisa menjadi pihak penengah yang membantu Anda melihat secara objektif.
“Jika berdua menemui jalan buntu, maka minta bantuan kepada orang dewasa lain di keluarga yang dapat memediasi antara Anda dan pasangan. Jika keluarga tidak bisa membantu, maka menemui konselor pernikahan dapat dipertimbangkan untuk membantu Anda berdua,” kata Pinkan.
3. Jangan Libatkan Anak
Usahakan untuk tidak melibatkan anak dalam penyelesaian masalah ini, karena dapat mengganggu kesehatan mental anak.
Baca Juga: Yang Bisa Dilakukan Para Suami Saat Ibu Menyusui Vaksin Covid-19
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR