NOVA.id – Artis peran Olivia Jensen memang sudah lama tak nampak di dunia hiburan tanah air.
Namun, baru-baru ini dirinya membuat heboh jagat maya usai memposting sebuah video di aplikasi TikTok saat perayaan HUT RI ke-76.
Dalam konten yang ia buat, Olivia membuat video berdurasi 11 detik bersama anaknya dengan konsep transisi pakaian.
Baca Juga: Olivia Jensen: Saya Tahu Mana yang Harus Diambil dan Tidak
Awalnya, Olivia dan sang putri terlihat mengenakan bathrobe, lalu mereka dengan kompak melempar sang saka merah putih ke arah samping.
Setelah bendera dilemparkan hingga jatuh ke tanah, Olivia dan anaknya berubah penampilan dengan mengenakan kebaya.
Video tersebut lantas menjadi sorotan di media sosial dan mendapat kritik pedas.
Baca Juga: Olivia Jensen: Kami Punya Impian Bersama
“Untuk teman-teman semuanya aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi,” ujar pemeran Milli dalam film Milli & Nathan.
Perempuan kelahiran Denmark itu mengucapkan permohonan maaf lagi karena kontennya itu ternyata malah menimbulkan hujatan kepada dirinya.
Akan dilaporan ke polisi
Terkait video tersebut, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia atau PB SEMMI, akan melaporkan sang artis ke polisi.
PB SEMMI menilai apa yang dilakukan Olivia merupakan pelecehan simbol negara.
Baca Juga: Olivia Jensen: Mereka Pasti Support Aku Kok
View this post on Instagram
“Apa yang dilakukannya merendahkan kehormatan negara. Coba saja lihat, setelah menutupi badannya, bendera langsung dilempar begitu. Kayak dijadikan mainan. Kami akan upayakan rencana di Bareskrim Mabes Polri jam 15.00 WIB,” ujar Direktur Eksekutif LBH PB SEMMI Gurun Arisastra kepada Tribunnews.com, Jumat (20/08).
Meski postingan tersebut sudah dihapus oleh Olivia Jensen, namun videonya sudah terlanjur viral dan beredar luas di media sosial lainnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR