3. “Berhenti duduk-duduk di depan komputer sepanjang hari”
Ini adalah pesan yang sangat membingungkan jika saran untuk kegiatan pengganti adalah membaca buku.
Ini tidak dimaksudkan bahwa membaca bukanlah kegiatan yang baik bagi seorang anak untuk menemukan keseimbangan pada saat itu.
Hanya saja alasan yang diberikan, “berhenti duduk-duduk,” tidak masuk akal bagi seorang anak yang ditawari aktivitas alternatif yang melibatkan banyak duduk.
Jadi, lebih baik jelaskan secara spesifik mengapa aktivitas di depan komputer tersebut kurang baik.
Contoh :
Jika kamu khawatir tentang itu, berikan alternatif pilihan lain yang bisa menggerakkan tubuhnya, seperti berolahraga, membantu mengerjakan tugas domestik, atau mengikuti minat yang disukainya.
Baca Juga: Pandemi Buat Anak Rentan Kecanduan Gadget, Lakukan Kegiatan Ini Sahabat Nova
4. “Kamu perlu berinteraksi dengan orang sungguhan"
Memberitahu seorang anak untuk melepaskan ponsel demi menghabiskan waktu bersama orang-orang adalah pernyataan yang tidak sesuai karena di ponsel pun bisa berinteraksi menggunakan perpesanan instan dan media sosial.
Salah satu keuntungan utama bermedia sosial di dunia maya adalah memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan lebih banyak variasi orang daripada yang bisa dilakukan di dunia nyata.
Jadi, jika kita ingin mereka untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya, maka jelaskan secara spesifik apa yang kita inginkan.
Contoh :
“Keluargamu juga menginginkan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamamu.”
“Wah, teman-temanmu ternyata lebih seru dan menyenangkan jika bertemu langsung seperti tadi.”
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Selama WFH, Yuk Ikuti 5 Langkah Mudah Ini!
Nah, contoh-contoh tersebut bisa menyeimbangkan antara kehidupan maya dan nyata sang anak yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan interaksi sosial yang sehat.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di parapuan.co dengan judul Kata Pakar Pendidikan Teknologi, Hindari 4 Komentar Ini Saat Anak Bermain Gawai
KOMENTAR