Pasalnya, menurut Helen, vitiligo dapat mengganggu secara kosmetik dan psikologis, seperti kurang percaya diri, citra tubuh yang buruk, stress dan efek negatif lainnya.
Meski vitiligo tidak bisa disembuhkan secara permanen, ada banyak terapi yang bisa dilakukan untuk menghambat penyabarannya.
Terakhir, Helen juga mengingatkan agar kita tidak menghindari penderita vitiligo karena penyakit ini tidak menular.
Baca Juga: Apa Bahaya Bila Panu Tak Diobati? Ini Penjelasan Para Ahli
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR