NOVA.id - Luna Maya bertandang ke New York beberapa hari lalu bersama beberapa selebriti dan influencer tanah air, seperti Enzy Storia, Gading Marten, dan Rachel Vennya.
Ia dan sejumlah seleb itu pergi ke NYC untuk sebuah brand.
Dalam sebuah postingan di Instagram, Luna Maya nampak duduk di atas sebuah koper bersama beberapa rekannya yang juga bertandang ke NYC.
Baca Juga: Tayang Perdana, Shin Min-Ah Pakai Jam Tangan Ratusan Juta di Hometown Cha Cha Cha
Luna tampil dengan celana hitam dan sebuah cardigan.
Ia menambahkan topi hitam dan membawa sebuah cup minum sambil tersenyum lebar.
Dilansir dari akun instagram @fashion.lunamaya, cardigan berwarna gradasi merah, pink, dan biru itu sempat dikira brand lokal oleh netizen.
Baca Juga: Rekomendasi Brand Lokal yang Sediakan Minuman Detoksifikasi dengan Rasa Menyegarkan
View this post on Instagram
Padahal harga cardigan itu bisa dapat satu sepeda motor, lo.
Dari akun instagram itu diketahui Luna Maya mengenakan Quilting Oversized Cardigan keluaran brand Alanui.
Tidak tanggung-tanggung, ternyata harga cardigan itu mencapai angka Rp41 juta, lo.
Baca Juga: Luna Maya Tiup Lilin di Hari Ulangtahun, Ini Harga Outfitnya
Netizen pun langsung memberikan komentar untuk penampilan Luna Maya.
"Cardigannya keren banget," tulis @ndhy_hedyasti.
Ada juga netizen yang mengira kalau cardigan itu keluaran brand lokal, seperti tulis @niazee06,"baru aja tadi aku pikir ini merk apa ya kayak keliatannya brand lokal ... eh ternyata branded juga (emoji) my queen emang terrbest."
Baca Juga: Total Harga Outfit Nagita Slavina Saat Hadiri Meeting Turki, Bikin Kalkulator Error!
Bahkan, netizen menyebut Luna sebagai artis termahal, bukan fatamorgana.
"Yang jelas bukan kw dan bukan dari sewa (emoji) Luna artis termahal bukan fata morgana (emoji)," tulis @indah_q111.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
| Source | : | instagram @fashion.lunamaya |
| Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR