1. Investasi saham
Kita memerlukan investasi dengan imbal hasil besar untuk DP rumah atau membeli langsung.
Salah satu instrumen investasi dengan imbal hasil besar adalah saham.
Biasanya, rata-rata return saham dalam setahun berkisar 12 hingga 15 persen, bahkan bisa lebih dari 20 persen.
Baca Juga: Trading Saham Versus Nabung Saham, Lebih Untung Main yang Mana?
Apabila kita dapat membeli saham perusahaan yang memiliki fundamental bagus, bukan tidak mungkin bisa mencetak uang ribuan persen hanya dalam waktu 1-2 tahun.
Oleh karena itu, kita perlu berinvestasi saham pada perusahaan yang kita kenali, seperti bisnisnya, pemiliknya, hingga laporan keuangannya.
Pilih juga perusahaan yang pemiliknya punya integritas dan memiliki rekam jejak baik, usahanya bagus, mencetak pertumbuhan laba besar, serta yang valuasinya murah.
Namun, di balik keuntungan menggiurkan itu, investasi saham itu berisiko tinggi. Apabila harga saham sedang anjlok, kita bisa rugi besar.
Baca Juga: Investasi Emas Online hingga Saham, Ini 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR