Produk yang biasanya digunakan dalam investasi ini adalah tabungan, deposito, reksa dana, asuransi, dan logam mulia.
“Sementara level kedua sifatnya bukan akumulasi, sudah masuk level asset aktif yang menghasilkan. Ada tiga jenis aset aktif, yakni bisnis, properti, dan surat berharga,” tutur Ligwina kepada NOVA beberapa waktu lalu.
Sama halnya dengan berbisnis, investasi juga bicara tentang adanya kemungkinan untuk merugi.
Baca Juga: Dianggap Estetik, Cukur Alis Punya Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Hanya saja risiko kerugiannya relatif lebih rendah, sehingga keuntungan jangka panjang bisa lebih menjanjikan.
Di antara sekian banyak perbedaan di antara keduanya, investasi tidak melulu mengejar soal keuntungan.
Menurut Ligwina, investasi bisa menghadirkan dua manfaat berbeda dibanding berbisnis.
Baca Juga: Harga Saham Turun? Jangan Panik, Ini Cara Investasi Jangka Pendek
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR