Kucing tidak membutuhkan karbohidrat, meskipun jagung, gandum, dan beras kerap digunakan sebagai komposisi dalam produk makanan kucing, baik makanan kering maupun makanan basah kemasan kaleng.
Beberapa komposisi lain seperti perasa dan pewarna juga digunakan oleh produsen makanan kucing untuk memenuhi kebutuhan estetika konsumen.
Meskipun makanan kucing juga mengandung pengawet, namun ingat bahwa makanan kucing basah jangan dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Hati-Hati Jika Ingin Memberi Nasi ke Kucing Kesayangan, Bahaya untuk Kesehatan Hewan Peliharaan
2. Makanan basah atau makanan kering?
Sejumlah ahli gizi berpandangan bahwa kucing harus mengonsumsi baik makanan basah maupun makanan kering.
Ada beberapa alasan. Pertama, meskipun makanan kering praktis dan bisa diberikan kapan saja dan cocok untuk semua jenis kucing, namun jangan lupa bahwa makanan basah mengandung air.
Banyak kucing tidak minum air secara teratur. Pastikan kucing di rumah memperoleh gizi dengan jumlah yang tepat.
Baca Juga: Aplikasi Royal Canin Club, Mudahkan Pemilik Hewan Selama Pandemi
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR